Winter Stay Buktikan Eksistensinya dengan Merilis Single ‘Can’t Wait’

Kepopuleran dari band-band seperti Citizen, Knuckle Puck, Movements, dan yang lainnya pada beberapa tahun terakhir tentunya menjadi inspirasi bagi banyak band untuk memainkan sound yang serupa, yaitu dengan menggabungkan antara elemen pop-punk dan post-hardcore/emo pada narasi dan liriknya. Salah satu yang mencoba untuk mengadopsi formula tersebut adalah Winter Stay asal Bali yang baru saja merilis single terbarunya ‘Can’t Wait’ pada Jumat (30/10) lalu.
Kenapa saya bisa bilang seperti itu? Karena tentunya selain terdengar dari musik yang kuintet tersebut bawakan, pemilihan nada vokal, terutama pada bagian ‘…for to long tonight’ mengingatkan saya pada lagu-lagu dari Knuckle Puck dan Movements. Hal tersebut nggak melulu jadi sesuatu yang buruk, friend, karena menurut saya meski belum terlalu matang, mereka berhasil melebur semua referensinya untuk membuat sound mereka sendiri. Sebuah hal yang patut diapresiasi.
Secara narasi, melalui ‘Can’t Wait’ Winter Stay mencoba untuk menyampaikan narasi tentang kesedihan dan keputusasaan yang dirasakan dalam menunggu seseorang yang diharapkan, namun tak kunjung datang.
Meski sayapun mengakui bahwa rasanya masih terlalu awal untuk menilai keseluruhan materi yang dimiliki oleh Winter Stay, karena hingga saat ini mereka baru mempublikasikan sebuah single demo, ‘Start Again’ (2019) dan single terbarunya ini, ‘Can’t Wait’. Perbedaan waktu perilisan yang cukup lama, digunakan cukup baik oleh Winter Stay untuk menggodok sound yang ingin mereka bawakan. Menarik rasanya menanti materi lanjutan yang akan mereka bawakan, karena kabarnya saat ini Winter Stay sedang berusaha untuk merampungkan EP terbarunya, ‘Living The Curse’.
Buat kamu yang suka band-band pop-punk dengan bumbu post-hardcore/emo yang cukup kental pada narasi dan liriknya, maka Winter Stay sangat patut kalian coba dengarkan. Nggak usah bingung dengernya di mana, tinggal klik aja tautan di bawah ini, friend!
