Udah Tahu Belum Fakta-Fakta Nyentrik Soal Paramore Ini, Friend?
Widih satu band ini mungkin berpangaruh banget buat kamu yang lahir di akhir 90-an, Iya siapa yang nggak tau sih Paramore?, band ini dibentuk di Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 2004 di tengah gelombang gencarnya genre musik emo. Meskipun band serupa begitu banyak, namun Paramore membuktikan kualitasnya dan menancapkan eksistensinya sampai sekarang.
Jika pertama mendengar nama band ini pasti yang ada di pikiran kalian adalah nama sang vokalis, Hayley Williams. Iya harus di akui beradanya Hayley di garda terdepan Paramore, mampu membuat pembeda dari band-band semisal. Hayley mampu membalut gaya pop punk dengan vokal yang power full pada kemunculan debut album mereka. ‘All We Know Is Falling’ Dan warna itu mungkin saja malah nama Hayley lebih besar dari bandnya sendiri.
Baca juga: Bagi Beberapa Millenials, Pop Punk Adalah Sebuah Fase Yang Tak Terelakkan
Saya ingat cerita salah satu teman perempuan saya yang masa pra-remajanya di habiskan dengan “hari-hari Paramore”, ia bercirita fase pra-remaja itu dihabiskan dengan menatap emosional ke luar jendela mobil, dilatari trek ‘crushcrushcrush’
Dan ngulet di kamar sambil meneriaki sound system yang mengeluarkan trek ‘still in to you’ Iya-iya saya pun pernah melakukan itu semua, tapi memutuskan berhenti ketika mereka masuk ke dalam soundtrek film yang mengkisahkan romantika vampire dan manusia yang nggak masuk akal itu.
Tapi friend, di artikel ini saya akan memberikan fakta menarik tentang Paramore dan personelnya , band yang pasti ga akan kalian lewatkan di masa coming of age kalian!
Nama Paramore di ambil dari nama tengah salah satu orang tua dari member band
Saya selalu teratarik dengan nama band yang di ambil dari nama seseorang, seperti Winona Dryver atau Belle & Sebastian kaya nggak kepikiran aja gitu buat kasih nama band kalian dengan nama orang lain, Nah coba apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar nama band Paramore? ear catching banget kan?
Jika kalian nggak tau nama keren Paramore ini ternyata berasal dari nama salah satu orang tua member mereka, iya nama ini di ambil dari nama ibu dari bassis pertama mereka, dih kalo di Indonesia nama orang tua tuh buat bahan ceng-cengan iya nggak sih? Kalo di sana malah di jadiin nama band ya hehe.
Kemunculan Hayley Williams pada video game The Guitar Hero World Tour
Hayley Williams saya bilang adalah salah satu personel dari band-band di muka bumi ini yang namanya lebih tenar dari bandnya. Kharisma yang kuat pada Hayley ini akhirnya membuatnya dijadikan salah satu karakter pada video game ‘The Guitar Hero World Tour’.
Pada video game yang di rilis tahun 2008 itu Hayley mampu di sandingkan dengan nama nama seperti Billy Corgan dari The Smashing Pumkins, Ozzy Osbourne pentolan Black Sabbath, sampai drummer dari Blink-182 ,Travis Eno barker hehe. Keren nggak tuh, langsung di sandingin sama nama-nama besar padahal bandnya baru berumur empat sampai lima tahunanlah.
Para personel adalah penggemar No Doubt
Jika kita ingin menarik benang merah yang kedua band ini bawakan tentu saja sangat jauh dan bias, Paramore bergaya pop punk, power pop sampai alternative rock, sementara No Doubt membawakan musik ska, punk dan New Wave. Tetapi salah satu personel terdahulu dalam satu kesempatan pernah berkomentar jika mereka sangat mengidolakan No Doubt,
tapi sangat kecewa jika band mereka di sangkut pautkan dengan Avril Lavigne, pernyataan ini mungkin karena pada saat itu mereka tidak ingin di kenal sebagai band yang terkenal karena vokalis wanita, tetapi yang mereka inginkan adalah kejujuran menilai keutuhan musikalitas dari mereka semua.
Hal yang memperkuat kegemaran para personel Paramore terhadap No Doubt adalah, penuhnya mobil dari vokalis mereka Hayley Williams oleh sticker dari band No Doubt. Saya tidak tahu apa pengaruh band ini untuk Paramore secara musikalitas, tetapi ya balik lagi siapa pun boleh dengerin genre apapun kaliya.
Kemunculan Hayley Williams sebagai tamu di album terbaru American Football
hiatusnya salah satu pionir dari Midwest emo dan kemunculanya kembali pada 2019 secara magis betul-betul mengangetkan saya. Bagaimana tidak kemununculan American Football dengan Self Titled ketiganya pada saat itu berhasil memberikan kejutan dengan beberapa tamu undangan seperti Rachel Goswell dari Slowdive dan Hayley Williams dari Paramore.
Hmm tapi di banding pentolan Slowdive, Hayley lebih sukses menurut saya personal sebagai tamu undangan di self titled ketiga American Football itu, Hayley di dapuk sebagai tamu yang mengisi lagu ‘Uncomfortably Numb’ Mike dan Hayley berhasil membungkus lagu itu menjadi salah satu rilisan terbaik pada 2019, wah gila deh pokonya yang belum dengerin harus banget dengerin pengembaraan emo selama tujuh menit itu!
Panggung pertama mereka adalah sebagai pembuka konser Copeland
Pertunjukan pertama mereka adalah pada 2 Mei 2004 sebagai band pembuka untuk Copeland. Hah, iya mungkin kalian yang tumbuh sebagai remaja di era itu bakal tau seberapa masif dan terkenalnya Copeland, tak ayal jika Paramore panggung awalnya aja udah jadi pembuka Copeland, bisa nganterin mereka ke ranah mainstream untuk tiga tahun setelahnya.
Iya bisa di bilang mereka band beruntung sih, tetapi di luar itu musikalitas yang mereka tawarkan engga ecek-ecek juga, buktinya mereka bisa bertahan dengan nama besar Paramore hingga saat sekarang ini, kan yang paling sulit adalah menjaga band tetap ada dari pada membentuknya iya nggak?
Baca juga: Lagi Butuh Nuansa Sendu? Coba Deh Dengerin 5 Lagu Pop Punk Bertema Sedih Berikut Ini!
