Teenage Wrist Kemas Narasi Kelam Melalui Musik Nostaljik Pada ‘Yellowbelly’

Pada beberapa tahun terakhir, cukup banyak band yang bermunculan dengan membawa identitas musik di garis semu antara alternative-rock dan shoegaze. Saya pribadi nggak terlalu paham hal apa atau siapa yang akhirnya menjadi katalis banyaknya band-band tersebut bermunculan. Tanpa mau ribet dan pusing, saya mah nikmatin aja karya-karya yang mereka suguhkan. Hehehe.

Teenage Wrist adalah salah satu band yang muncul dengan sound tersebut. Setelah cukup menyita perhatian banyak pendengar musik melalui album ‘Chrome Neon Jesus’ pada tahun 2018 lalu, kini kuartet yang menjadi duo tersebut kembali merilis single terbarunya, Yellowbelly. Single tersebut akan menjadi pengantar terhadap album terbarunya, ‘Earth Is A Black Hole’ yang akan dirilis oleh Epitaph Records pada Februari mendatang.

“Lagu ini sebagian bercerita mengenai kematian, atau keniscayaan menjadi motivator untuk bersenang-senang dalam hidup. Ini tentang tidak membiarkan ketakutan, keraguan atau ego untuk menghentikanmu dalam membuat koneksi, karena peluang bisa berakhir kapan saja,” ungkap sang gitaris.

Sebuah narasi yang cukup kelam, dibandingkan musiknya yang terasa ringan dan easy listening, perpaduan antara nuansa mengawang ala shoegaze dan nuansa nostaljik ala alternative-rock era 90an. Bagi kalian yang lagi nyari referensi musik baru, wajib banget dengerin single terbaru dari Teenage Wrist ini, atau kalau menurut saya mah keseluruhan discography-nya. Hehehe.

Youtube Player

Related Articles

Back to top button