Stand Here Alone: Mengambil Nama dari Rasa Kesepian dan Terbentuk Pada Hari Kemerdekaan
Stand Here Alone tergabung dalam line up DistorsiKERAS Festival 2023! Unit pop punk Bandung ini siap membuat lautan sing a long di Sentul, Bogor.

Stand Here Alone dihuni Ocan (vokal, gitar), Mbenk (bas, vokal), dan Chio (drum). Perlu diketahui, band asal Bandung ini, memberi nama proyek tersebut lantaran terinspirasi dari pengalaman hidupnya saat merasa kesepian.
Hal itu dikatakan Mbeng dalam wawancara di kanal YouTube Tonight Show bersama Vincent dan Desta beberapa waktu lalu. “Dulu ya, kayak lagu ‘Kita Lawan Mereka’ itu, di mana dulu suka merasa sendiri. Ketika ingin nongkrong sama teman saja dulu suka dibilang ‘jangan nongkrong sama si ini, orangnya nggak asik,” ungkap Mbenk.
“Saat main band juga pernah dibilang ‘yah, dia mah main band cuma bawa stick drum saja, terus cuma bawa bas saja. Jangan ngeband sama dia lah’. Gitu sih,” lanjutnya.
Nama itu akhirnya dibawa pertama kali oleh mereka, dengan menginjakkan kaki di panggung sebagai band pada saat acara 17 Agustus-an di sekitar perumahan mereka.
“Biasa lah, dirumah itu kan dulu ada acara 17-an gitu kan. Dan bisa manggung nih. Entah dari RT berapa. Nah, kebetulan saya dan Chio itu tetanggaan dari kecil. Jadi, saya membentuk dengan dia lah. Nah, sebelum acara itu, pada waktu malam kita langsung diskusi lah ingin membawakan lagu apa untuk besok manggung,” ujar Mbenk.
Setelah berdiskusi soal apa lagu yang akan dibawakan mereka di panggung 17-an tersebut, akhirnya mereka sepakat untuk menyanyikan lagu dari band-band indie Bandung. “Waktu itu kita membawakan lagu-lagu dari band Indie Bandung sih. Seperti Closehead dan Rosemary,” kata Mbenk.
Dengan membawakan lagu dari berbagai band indie Bandung itu, bisa diasumsikan jika mereka sedikit terinspirasi dari musisi-musisi tersebut. Namun, tak hanya itu, ternyata mereka juga terinspirasi dari berbagai referensi yang cukup berbeda dari musik yang diusungnya.
“Kalau referensi justru saya malah lebih ke artis solo. Contoh Brandon Urie (Panic! At The Disco),” kata Chio.
“Saya sih lebih ke pop punk standard saja. Kayak Blink 182 dan Greenday,” tambah Ocan.
“Mungkin sudah diwakilkan ya. Tapi karena saya bikin lirik dari awal, jadinya lebih ke Doel Sumbang sih. Liriknya unik gitu. Makanya kalau didengarkan tuh, lirik kita relate dengan orang, tapi ada unsur ‘ngehe’ gitu,” pungkas Mbenk.
Unit pop punk asal Bandung ini akan tampil dalam perhelatan akbar DistorsiKERAS Festival yang bakal diselenggarakan di Sentul, Bogor, pada 7 Oktober 2023. Bagi yang merasa relate dan penasaran dengan berbagai karya mereka, bisa menyaksikan langsung dengan membeli tiket Early Birds event ini di tiketapasaja.com mulai sekarang!
View this post on Instagram