RICH FEATURESRICH HIGHLIGHTS

Review: Skandal – Lemon/Bosan (Single, 2021)

Pernah sadar enggak kok wajah-wajah personilnya Skandal terasa tidak asing? Itu bukan sekedar ingatan semu kok. Karena memang betul Skandal adalah band bentukan dari para personil band-band lain.  Di antaranya dari Dental Surf Combat, Serigala Malam, Sleepless Angel, First Time dan Nervous. Menarik juga dari berbagai latar belakang musik yang beragam, para personilnya memilih untuk memainkan rock alternatif bersama di Skandal.

Sumber: Skandal

Diskografi Skandal lumayan menarik untuk disimak meski tidak banyak. Mereka pernah menelurkan sebuah album pendek bertajuk Sugar berisikan repertoar seperti “Super Fine” dan “Stuck and Stranded” Tahun-tahun berikutnya hanya mereka isi dengan deretan single seperti “Racau” di tahun 2019 dan “Percuma” di tahun berikutnya. Meski harus diakui mereka tidak terlalu produktif, tapi mungkin memang harus dimaklumi juga. Bisa saja mereka memiliki kesibukan di luar musik yang tidak bisa di toleransi.

Sebagai letupan amunisi karya tahun ini, Skandal telah merilis maxi single yang bertajuk “Lemon” dan “Bosan”. Single tersebut bernuansa rock alternatif 80-an/90-an yang kental. Menariknya, lirik lagu di maxi single ini berbahasa Indonesia. Itu adalah sebuah langkah yang patut diapresiasi mengingat mayoritas band-band semacam Skandal selalu membawakan repertoar berbahasa Inggris. Bagi saya, Skandal adalah salah satu band lokal yang sukses membawakan lirik Indonesia tanpa terdengar picisan. 

Sumber: Skandal

Di maxi single ini, Skandal merangkul Amelia Vindy sebagai pengisi vokal tamu. Lucunya, meski Avindy sering lalu lalang di kancah musik ibu kota, sepertinya ini debut karir dia sebagai “musisi”. Entah apa tujuan dari Skandal untuk mendaulat Avindy mengisi vokal di single ini. Tapi terlepas dari itu, “Lemon” adalah tembang yang sangat anthemic. Rasanya sudah cukup lama lagu semacam itu hilang dari radar musik di Indonesia. Vokal Siddha terasa flamboyan pada trek ini. Nikmat. Bagian vokal Avindy pun seperti turut melengkapi dengan garis vokal yang halus.

Sedangkan “Bosan” adalah cerminan dari gaya slacker pop semacam Velvet Underground , Sebadoh dan Pavement yang dikawinkan dengan gaya penulisan narasi -menurut saya- dari Slank. Entah kenapa saya langsung berpikir jika narasi yang mereka buat begitu dekat dengan gaya menolak dan slengean yang Slank biasa tampilkan di penampilannya. Isian vokal pada lagu itu lebih terdengar seperti bercerita daripada bernyanyi. 

Meski memainkan musik yang tidak begitu baru di kancah musik lokal, Skandal membuktikan bahwa konsisten dengan gaya lama tidak selalu buruk. Musik rock alternatif yang dimainkan Skandal memang terbilang usang dan sulit untuk dikembangkan karena memang sudah memiliki parameternya sendiri. Tapi itulah seninya. Sesuatu yang lama tidak perlu diberi pembaharuan. Kalau belum rusak, kenapa mesti dibuang? 

Verdict: 7/10
Favorite track: “Lemon

Dengarkan maxi single dari Skandal di sini:

Back to top button