Review: Boredom – Shapes, Colors, and Lines (EP, Greedy Dust Records, 2021)

Rich MusicAugust 5, 2021

Teks Oleh: Reza Ilham

Dalam rentang waktu beberapa tahun ke belakang, Jawa Timur telah sukses melahirkan nama-nama yang patut diantisipasi pada kancah musik negeri ini. Mulai dari ranah rock alternatif seperti Whitenoir dan Enola, nafas hardcore yang dihembuskan oleh Wanderlust serta Bizarre, dan ada pun band yang akan saya ulas rilisan terbarunya sekarang. Mereka adalah Boredom.

Boredom adalah unit musik pendatang baru asal Tulungagung dan dua tahun silam telah sukses melahirkan debut demo bertajuk Demo 2019. Beberapa waktu lalu, mereka baru saja merilis amunisi terbaru berbentuk EP yang bertajuk Shapes, Colors, and Lines. Rilisan tersebut dirilis di bawah naungan label Greedy Dust Records (yang terkenal juga sedang aktif meriliskan nama-nama berbahaya dari daratan Jawa hari ini). Album pendek tersebut sekaligus menjadi rilisan kedua Boredom dalam kiprahnya di kancah musik arus bawah lokal selama ini.

Jika kamu menggemari musik post-hardcore yang bertempo sedang, melodius, serta dipenuhi teriakan semi-rengek, sepertinya kamu akan langsung klop dengan musik yang Boredom usung. Lewat lima lagu yang mereka sajikan di mini album terbarunya, nafsu birahi post-hardcore-mu lumayan akan terpuaskan tanpa harus melewati proses penyesuaian kuping yang terlalu kentara.

Bagi saya pribadi, trek penutup “Like a Stone On Bloods” adalah highlight dari seluruh rilisan tersebut. Pilihan riff gitar dan struktur vokal memadukan antara teriakan dan harmonisasi koor suara yang terasa mengambang membuat lagu ini istimewa dan sahih terkategorisasi sebagai musik post-hardcore masa kini. Dengan durasi yang singkat, lagu tersebut pun seperti meludahi dengan elegan formula band-band sejenis lainnya yang berlomba-lomba untuk membuat lagu post-hardcore termegah dengan durasi yang lamanya hampir mirip dengan antrian ketika memperpanjang STNK.

Lagu-lagu yang Boredom tampilkan di dalam Shapes, Colors, and Lines adalah sebuah suguhan yang menyegarkan di saat banyak band yang serupa melakukan pendekatan alternative rock/shoegaze yang kelewat gloomy. Mereka berhasil keluar dari keseragaman tersebut

Namun dari segi estetik visual, sampul rilisan tersebut sepertinya masih terpaku dengan referensi tren musiknya yang sama. Setelah saya telaah baik-baik sampul EP Shapes, Colors, and Lines, saya pun teringat akan sampul album milik band Anxious yang dirilis oleh Revelation Records 3 tahun lalu. Mungkin apa yang Boredom tuangkan dalam gambar sampulnya adalah sebuah penghormatan terhadap mereka dan segala bentuk estetik modern post-hardcore. Atau ya, mereka memang ingin menampilkan visual yang mewakili segmen musik tersebut secara lebih sahih dengan membuatnya seperti itu.