Rekomendasi Band Thrash Metal Lokal Lintas Generasi

Teks: Ilham Fadhilah
Kancah musik metal lokal memang seperti api abadi yang terus membara. Dari waktu ke waktu, beragam band dengan komponen metal selalu ada untuk menjaga nyala api tersebut sehingga jenis musik ini rasanya tak akan pernah padam di skena lokal sampai kiamat sekali pun.
Dari beragam jenis musik metal, thrash metal nampaknya menjadi salah satu yang gairahnya terus menggeliat. Meskipun banyak pendengar musik beranggapan bahwa thrash metal adalah jenis musik metal yang klasik, namun kenyataannya kancah tersebut selalu menghadirkan talenta-talenta keren dari generasi ke generasi, terutama di daratan Nusantara. Nah buat membuktikan hipotesa saya sebelumnya, saya sudah membuat daftar rekomendasi band thrash metal lokal yang wajib kamu dengerin, friend! Band yang pertama adalah…
Sucker Head

Sucker Head dipercaya sebagai utusan pertama yang menyampaikan thrash metal di ranah lokal. Aktif sejak tahun 1989 sampai 2017. Mereka bahkan mengenyang gelar sebagai the Godfather of Indonesian Thrash Metal. Musik mereka banyak terinspirasi dari Kreator dan Sepultura.

Rotor

Satu lagi veteran thrash metal yang namanya wajib mendasari kesukaan kamu terhadap band-band thrash metal lokal. Rotor menjadi salah satu nama yang berhasil menginfeksi thrash metal ke para pemuda pemudi Indonesia di tahun 90-an silam dan kelak akhirnya menjadi legenda seperti hari ini.
Selain menjadi salah satu penghuni gelombang awal, band ini merupakan supporting act konser sang akar thrash metal, Metallica di Jakarta pada tahun 1993, dan mulai mendapat banyak sorotan sejak itu.

Divine

Divine lahir di tahun 2001 dan dibentuk oleh Ucokk Tampubolon. Mereka sebenarnya mulai condong ke arah thrash metal (sebelumnya groove metal) semenjak 2007. Karyanya sejak tahun itu adalah album penuh berjudul Long Live Thrash Metal (2015).
Album tersebut sekaligus menjadi perpisahan dengan sang founder, Ucokk Tampubolon yang menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun yang sama. EP mereka selanjutnya yang juga (salah satunya) didedikasikan kepada Ucokk berupa paketan isi 5 trek berjudul Digital Infection (2019) merupakan artefak yang ciamik. EP tersebut menggambarkan musikalitas mereka yang terdengar lebih beragam dan kaya sebagai sebuah album thrash metal.

Kras

Aktif sejak 2015, Kras menjadi salah satu nama yang mengamanahi kibaran bendera thrash metal di ranah lokal. Berasal dari Jakarta, Kras dihuni oleh Bobby Rizkiawan (vokal), Gaharaidens (drum), Eben Andreas (bas) dan Donny (gitar).
Mereka meleburkan embrio thrash metal dengan berbagai elemen, seperti punk dan hardcore sehingga membuahkan padanan crossover thrash yang jempolan. Cek album penuh semata wayang mereka yang berjudul Mad Maniac (2018) segera!

Iron Voltage

Mereka adalah darah segar yang terbentuk di tahun 2020 dan berdomisili di Bandung. Iron Voltage nampaknya akan (atau mungkin sudah) menjadi pujaan baru di ranah thrash metal/hardcore lokal. Sebagian orang menyebutnya sebagai grup yang dialiri DNA Power Trip, sementara ada juga yang beranggapan bahwa mereka adalah jelmaan Exodus.
Ya, kamu pun pasti tak akan menyangkal anggapan-anggapan tersebut setelah mendengarkan katalog musik mereka. Mencampurkan segumpal death metal, heavy metal hingga hardcore punk, lalu kemudian dituangkan ke dalam racikan old-school thrash metal yang siap meracuni setiap pendengarnya.
