Rekomendasi 6 Lagu Shoegaze yang Wajib Kamu Dengerin!

Teks: Siska

Apa kamu familiar dengan sub genre shoegaze? Itu lho genre musik yang membuat nama My Bloody Valentine atau RIDE melambung dan diagungkan oleh para penggemarnya. Mungkin kalau di lokal nama-nama seperti Heals atau Damascus cukup merepresentasikan sub genre tersebut. Ahhh, mungkin saya harus jelaskan dulu sedikit tentang sub genre itu supaya kamu dapat gambarannya.

Pada paruh akhir tahun 1980-an hingga awal 1990-an, Inggris melahirkan sub genre tersebut dari scene indie rock yang sedang bergeliat di era tersebut. Sebetulnya istilah “Shoegaze” sendiri tercipta oleh para awak media untuk menggambarkan sosok para personil band yang membawakan gaya musik tersebut ketika mereka di panggung. Rata-rata, mereka selalu berdiri statis, memandangi sepatu mereka (see why they called it “shoegaze”?) dan tak bergeming ketika memainkan musik tersebut.

Berbeda dengan musik indie rock yang mengedepankan stage-act dan partisi vokal yang dominan, biasanya shoegaze lebih fokus untuk memadukan suara reverb, delay, fuzz, distorsi dan efek suara lainnya hingga menciptakan wall of sound dengan tumpukan pedal efek yang ada pada kaki mereka. 

Nah biar kamu enggak terlalu siwer pas ngulik shoegaze, kita punya rekomendasi enam lagu Shoegaze yang wajib kamu dengerin nih! Anggap saja sebagai perkenalan dengan impresi yang baik antara kamu dengan sub genre ini hehe~ Silahkan disimak!

My Bloody Valentine – “Only Shallow”

Youtube Player

Siapa sih yang enggak ngeh sama album Loveless milik My Bloody Valentine yang ikonik? Selain karena sampulnya yang sering muncul di posting-an meme musik, nyatanya album tersebut adalah rilisan penting yang menandakan zaman akan invasi shoegaze ke kancah musik dunia.

Dari seluruh katalog lagu di dalamnya, rasanya lagu urutan pertama berjudul “Only Shallow”-lah yang paling cocok untuk memperkenalkanmu dengan dunia shoegaze dan band-band lain di dalamnya. Kenapa? Yaaa.. supaya nggak kaget aja sama nuansa ngawang dan fuzzy-nya sub genre ini. A good start.

RIDE – “Vapour Trail”

Youtube Player

Buat ukuran lagu shoegaze, tembang milik band asal Inggris ini menjadi lagu yang cukup catchy untuk terngiang-ngiang kembali meskipun dengan sekali dengar. Sedikit mengutip dari ulasannya Stereogum, Vapour Trail” ini semacam “membuka perspektif dan khasanah baru soal shoegaze lewat nuansa musiknya yang rapuh.” Hmmm.. lumayan absurd, tapi coba dengerin dulu deh! mungkin kamu juga akan sepakat kalau lagu ini memang keren.

Slowdive – “Alison”

Youtube Player

Alison” adalah lagu pembuka album Souvlaki (1993) milik unit shoegaze yang terbentuk di Inggris tahun 1989 ini. Konon, tembang ini juga merupakan salah satu lagu favorit para penggemarnya.

Tapi kami bisa paham kenapa para penggemarnya sangat menyukai lagu ini. Paduan harmoni dari duo vokal Neil Halstead dan Rachel Goswell terasa sangat nyaman di kuping. Plus, alunan gitar yang bising namun terdengar melankolis layaknya membalut keindahan harmonisasi vokalnya dengan nuansa musikal yang lebih misterius. Keren, friend.

Cocteau Twins – “Iceblink Luck”

Youtube Player

Lagu ini terdapat pada album Heaven or Las Vegas yang dirilis pada tahun 1990. Konon, sang vokalis Elizabeth Fraser mendapat julukan “The voice of God”. Penasaran nggak seindah apa suaranya ketika dipadukan dengan musik yang menjadi seminal shoegaze ini? Coba dengarkan lagu mereka berjudul “Iceblink Luck” ini deh untuk membuktikannya!

The Jesus and Mary Chain – “Just Like Honey”

Youtube Player

Lagi-lagi lagu pembuka, kali ini dari album hits sekaligus debut milik The Jesus And ary Chain berjudul Psychocandy (1985) yang dirilis oleh Blanco y Negro records. Seperti judulnya; “Just Like Honey”. Lagu ini rasanya memiiki efek relevan sehingga masih terdengar sangat manis hingga sekarang!

Chapterhouse – “Falling Down”

Youtube Player

Falling Down” adalah salah satu trek dari album perdana mereka, Whirlpool (1991). Bagan lagu yang cenderung repetitif justru tidak memberikan kesan membosankan, melainkan mampu memadukan semua instrumen dan suara hingga terdengar menakjubkan. Highly recommended!

Related Articles

Back to top button