Rekomendasi 10 Lagu Pilihan Harry Roesli

10 lagu Harry Roesli yang terpilih dalam daftar ini hanya berdasarkan selera pribadi dari penulis.

Harry Roesli, merupakan salah satu seniman yang dijuluki ‘profesor yang bengal’ tetapi menggenggam peranan penting dalam sejarah musik Indonesia. Bukan hanya sebagai musisi yang kerap melahirkan lagu-lagu kontemporer yang terlalu maju pada zamannya, melainkan ia juga melakukan aksi mulia dengan membuat Depot Kreasi Seni Bandung.

Hal itu bertujuan untuk membina para seniman jalanan dan kaum pemulung, yang kemudian menjelma menjadi markas diskusi para aktivis mahasiswa. Dengan segenap perannya tersebut, tentu tak bisa dibiarkan ia tenggelam dalam zaman begitu saja.

Oleh karena itu, dalam rangka hari jadinya pada 10 September kemarin, rasanya tak berlebihan jika kami memberikan rekomendasi 10 lagu pilihan beliau sepanjang perjalanan bermusiknya.

1. Tengah Malam Di Puncak Bukit Yang Sepi Di Utara Bandung Yang Dingin

Jika kalian membutuhkan lagu untuk pengantar tidur, sepertinya tembang instrumental ini wajib dirotasi. Lagu yang memiliki durasi sekitar 30 menit ini mempunyai daya magis yang mampu menyelinap ke kondisi nina bobo kalian dengan cepat. Dengan sejumlah keunikan tersebut, rasanya karya ini termasuk ke dalam harta karun Indonesia, bahkan sampai saat ini.

2. Babak I Bagian, Pt. 1

Bersama dengan bandnya, Harry Roesli Gang, mereka berhasil menciptakan satu album teater yang bertajuk Opera Rock Ken Arok (1977). Dari seluruh lagu di album tersebut, rasanya track berjudul “Babak I Bagian, Pt. 1” patut dinobatkan sebagai yang paling ajaib. Pasalnya, lagu ini memiliki segenap musik liar ditambah dengan lirik yang tak kalah nakalnya. Sehingga, rasa tersebut mampu membuat berdecak kagum dan terheran-heran dengan kreativitasnya yang sangat jarang dimiliki seniman Indonesia lainnya.

3. Sekar Jepun

Masih dengan Harry Roesli Gang, ia berhasil mengadaptasi satu tarian daerah asal Badung menjadi lagu yang dicampur dengan unsur progressive rock. Tak ayal, kehebatannya tersebut menimbulkan kesan yang tak biasa dibandingkan lagu-lagu Indonesia lainnya.

4. Daun Kayu

Lagu ini tergabung dalam album berjudul Daun (1978) yang berisikan sejumlah lagu-lagu yang diberi judul dengan kata ‘daun’. Di antara yang lain, “Daun Kayu” memiliki kesan yang paling memikat dan tak mudah untuk dilupakan bagaimana mencerna berbagai manuver-manuver ciamiknya. Penambahan sound-sound yang tertebak, juga menjadi alasan mengapa lagu ini pantas untuk direkomendasikan.

5. Malaria

Tak se-progressive karya-karya lainnya, tetapi lagu ini memiliki angle yang unik dan jenaka dalam penulisan liriknya. Karena pada dasarnya, lagu ini hanya berisi cemooh terhadap orang yang larut dalam kesedihannya. Uniknya, saking kesalnya Harry dengan orang seperti ini, dalam lagu ini ia menyarankan sosok tersebut untuk menjadi nyamuk malaria saja. Namun, banyak yang menyebut jika itu hanyalah kemasan, yang memiliki maksud sindiran terselubung kepada rakyat kecil.

6. Majemuk

“Majemuk” memiliki nada-nada yang syahdu di bagian awal, kemudian dirubah dengan permainan instrumentasi yang menggila di bagian pertengahan, menjadikan alasan mengapa lagu ini wajib kalian dengarkan. Selain itu, penambahan vokal wanita di dalam lagu ini, juga mampu menambah kesan yang apik.

7. Peti Mati

Salah satu unsur menarik dalam lagu ini, adalah adanya permainan harmonika yang sangat memikat, sehingga mampu menambah nyawa. Selain itu, lirik dan tema lagu ini juga seperti kebanyakan karya-karya Harry lainnya yakni liar dan tak terpikirkan.

8. Tiga Bendera

Lagu ini adalah salah satu lagu yang memiliki perpaduan apik antara musik dan lirik yang nyeleneh. Memang sudah sepantasnya, mendengarkan beliau hanyalah dinikmati saja tanpa harus menebak-nebak apa yang akan terjadi ke depan. Roller Coaster mungkin adalah satu julukan yang pantas untuk kecerdikan beliau meramu alur lagu ini.

9. Kebo Jiro

Syahdu dan jenius adalah dua kata yang merepresentasikan karya ini. Lagu yang memiliki durasi kurang lebih 13 menit ini, mengandung sejumlah elemen yang ciamik seperti tema yang unik, unsur etnik Indonesia yang kental, dan penuturan vokal yang tak biasa. Bisa dipastikan, kalian akan kagum sehingga tak bosan mendengarkan lagu ini meski memiliki durasi yang lama.

10. Cio Cio Wer Wer Kewer

Tiada yang kontroversi dari judul lagu tersebut. Namun, jika kalian mendengarkan lagunya, liriknya berisikan berbagai kritik tajam yang dibalut dengan komedi oleh seniman asal Bandung itu. Bahkan, beberapa kata-kata dalam karya itu ada yang memplesetkan lagu kebangsaan nasional, Garuda Pancasila. Perlu diketahui, sejak lahirnya lagu tersebut, Harry Roesli hampir dimasukkan ke penjara karena sempat dituding melecehkan atau merusak karya ciptaan Sudhartono tersebut.

Related Articles

Back to top button