Panduan Menjadi Acuh yang Peduli bersama Electric Bird

Memantau pandemi yang kian hari belum juga terpandang surut. Di tengah gempuran kabar duka yang diberikan oleh media serta orang-orang terdekat, rasanya cukup getir untuk menelan seluruh informasi yang diperoleh dan membuat diri semakin pilu. Melalui single teranyarnya, “Shut It Out” unit garage rock asal Surabaya, Electric Bird memilih untuk membatasi konsumsi informasi tanpa kehilangan empati terhadap orang lain agar kewarasan tetap terjaga. Sebuah panduan untuk acuh namun peduli di tengah pandemi. 

“Shut It Out” dirilis pada Jumat (11/3) lalu. Tak hanya format audio, trio hunian Danu (vokal/bas) Arik (drum) dan Vicky (gitar) juga melancarkan klip untuk single ini. Memanfaatkan momentum tugas akhir dari penata visualnya, Muzaki, akhirnya mereka pun menjalankan simbiosis mutualisme dan membuahkan sebuah video musik. 

Liriknya ditulis oleh Danu (vokal). Di dalamnya, ia merefleksikan kegelisahan yang juga dirasakan oleh banyak orang saat kuartal awal tahun 2020, di mana kabar duka seakan menjadi konsumsi sehari-hari. Mereka mengemasnya dengan intensnya suara garage rock yang bergemuruh sekitar empat menit. Bagian yang repetitif dimainkan membuatnya menjadi lebih mudah untuk diingat. Memiliki nilai earcatchy-nya sendiri. 

“Shut It Out” sudah dapat kamu dengarkan di berbagai platform musik digital kesayangan kamu, friend. Jika kamu ingin menonton klipnya, sila klik tautan di bawah ini. Enjoy!