Merespon Keadaan Dunia yang Sedang Kacau, Bad Religion Rilis Ulang ‘Faith Alone’ dalam Versi Simfoni

Jika dihitung, belakangan ini ada cukup banyak band yang membuat alternate version dari lagu-lagunya. Setiap juga band punya agendanya masing-masing pada setiap perilisannya, ada yang merayakan sekian tahun dari perilisan albumnya, ada yang dibuat untuk mengisi kekosongan di kala pandemi ini, atau alasan lainnya.

Nah, dari sekian banyak band tersebut salah satu band punk veteran, Bad Religion, juga nggak mau ketinggalan melakukan hal serupa. Pada Kamis (6/8), mereka merilis salah satu single andalannya, yaitu ‘Faith Alone’ dalam versi simfoni yang lebih syahdu.

Single yang kemudian diubah namanya menjadi Faith Alone 2020 sebagai penanda perilisan ulangnya tersebut, Bad Religion melakukan perubahan musik yang cukup signifikan, lagu yang sebelumnya dipenuhi oleh raungan gitar dengan ketukan bertempo sedang tersebut diubah menjadi sebuah lagu ballad yang didominasi oleh suara piano dan bebunyian orkestra.

“Aku selalu menulis lagu pada piano,” kata Greg Griffin melalui siaran pers. “Beberapa dari karya awal kami ditulis pada piano ibuku. Aku sering berada di rumah, oleh karena itu aku mulai merekam berbagai lagu dengan cara tersebut.”

Harus saya akui, ada banyak band yang berusaha me-remake lagu terdahulunya, tapi malah merusak soul dari lagu aslinya. Namun, Bad Religion tidak melakukan hal itu, perubahan aransemen tersebut nyatanya cukup berhasil, karena dapat membuat lagu ini menjadi lebih terdengar emosional, seiring dengan pesan yang ingin disampaikan.

Artwork ‘Faith Alone 2020’ – Via Epitaph.com

Ketika membahas mengenai alasan dibalik perilisan ulang single yang dirilis pada tahun 1990 ini, Greg berpendapat bahwa pesan yang disampaikan melalui ‘Faith Alone’ juga relevan dengan kondisi yang sedang terjadi di dunia saat ini.

“Aku pikir pesan pada ‘Faith Alone’ sangat beresonansi dengan segala hal yang sedang terjadi saat ini. Ketidakadilan rasial, Trump, pandemic COVID, penolakan sains, tidak ada satupun hal yang dapat diselesaikan dengan mengubur kepala kita di dalam pasir. Kami selalu percaya bahwa masalah dapat diselesaikan melalui akal dan Tindakan, bukan kepercayaan dan doa. Itulah (tema) yang kami tulis sejak band ini dimulai.”

Menarik juga nih, friend. Lagu yang telah dirilis 30 tahun yang lalu ternyata masih relevan dengan keadaan saat ini. Mungkin jangan-jangan tingkat visi dari Bad Religion itu sebenarnya setingkat dengan kartun The Simpson yang bisa meramal kejadian di masa depan? Ah, cuma pikiran ngaco aja kalau itu mah.

Daripada saya makin ngalor ngidul, mending langsung dengerin ‘Faith Alone 2020’ dari Bad Religion ini. Jangan lupa, kasih tahu Rich Music kalian lebih suka versi yang mana ya, friend!

Youtube Player

Related Articles

Back to top button