Melengkapi Visualnya Yang Kece, Lima Film Indonesia Ini Punya Soundtrack Yang Keren Banget

Kamu suka nonton film-film lokal garapan para sineas Indonesia nggak, friend? Banyak lho film-film Indonesia yang seru. Meski ada masa pasang surutnya, film-film Indonesia punya kualitas yang nggak kalah sama film-film luar negeri. Mau dari segi visual, adu akting, bahkan aspek favorit saya pribadi yakni storyline. Banyak banget film lokal yang jalan ceritanya relatable dan life-changing banget buat saya pribadi.
Selain karena kesengsem sama visualnya, beberapa film lokal punya kekuatan di satu aspek yang nggak bisa dilupain begitu aja. Apalagi kalau soundtrack-nya alias lagu-lagu pengiring filmnya. Lagu-lagu di dalam film rasanya kayak melengkapi pengalaman kita pas lagi nonton. Kayak misalnya ada satu adegan film yang memorable banget dan lagu latarnya klop banget. Pasti deh lagu dan scene itu bakalan ikonik banget sampai kapan pun. Kayak lagu “Kecuali Dia” milik Seurieus yang dipake di film Jomblo pas adegan karakter yang diperankan Ringo Agus Rachman lagi mutusin selingkuhannya. Ikonik itu, friend!
Nah ngomongin soundtrack film, kali ini saya mau membagikan lima film lokal dengan soundtrack yang asyik banget. Soundtrack di sini nggak hanya sekadar lagu yang dipake sebagai opening atau salah satu promo kita dari filmnya yak, bisa juga salah satu lagu yang dipake buat mengiringi adegan di dalam filmnya. Oke kita langsung mulai aja daftarnya!
Janji Joni (2005)
Jujur, ini salah satu film lokal favorit saya sepanjang masa. Akting Nicholas Saputra yang nggak disangka-sangka bisa bermain peran humoris ini jadi sesuatu yang segar untuk ditonton. Meski alur filmnya terkesan ngebut, tapi semuanya tetap terasa seru pas ditonton. Joko Anwar emang top deh kalau urusan ngegarap film.
Selain filmnya yang asyik, lagu-lagu soundtrack di Janji Joni itu enak semua. Asli deh. Rata-rata band yang ngisi soundtrack-nya datang dari segmen independen, yang notabene di tahun 2005 pergerakannya lagi pesat banget. Tentunya lagu “Konservatif” dari The Adams jadi ikonik banget karena selain lagunya syahdu, lagu itu dipake pas di ending film ini. Klop banget!

Catatan Akhir Sekolah (2005)
Film garapan Hanung Bramantyo ini bisa dibilang salah satu film yang life-changing buat para generasi 90an yang sedang mengalami fase growing up. Sejak tayangnya film ini, mulai jadi banyak anak-anak sekolah yang mau lulus pada bikin video dokumenter buat perpisahan di penghujung akhir masa persekolahan. Hayo, kamu juga pasti pernah kayak gitu ‘kan? Hehe.
Lagu-lagu pengisi soundtrack film ini dirilis dalam bentuk sebuah album kompilasi garapan label fenomenal asal Bandung, FFWD Records. Band-band yang ngisi albumnya pun rata-rata berasal dari Bandung dan memang roster dari FFWD Records sendiri. Kayak The Sigit, Mocca, dan Pure Saturday. Pasti inget dong scene fenomenal pas The Sigit manggung di perpisahan sekolah yang ada di film ini? Klasik cuy.

Realita, Cinta, Dan Rock ‘N Roll (2006)
Barangkali kamu lupa, saya pernah menulis sebuah artikel tentang film garapan Upi Avianto ini sebelumnya. Tapi ada satu hal yang tidak bahas di tulisan tersebut, yaitu tentang soundtack-nya yang fenomenal. Lagu milik Ipang yang berjudul “Ada Yang Hilang” jadi lekat banget citranya sama film yang bercerita tentang teenage angst ini.
Soundtrack Realita seluruhnya digarap oleh Ipang dan Didit Saad. Jadi elemen rock ‘n roll-nya emang kerasa banget di setiap lagunya. Favorit saya sih lagu “Gak Ada Takutnya”. Jadi inget adegan pas karakter yang dimainin Vino G Bastian buka celana di atas panggung. Rock ‘n roll brow~

Lovely Luna (2004)
Mungkin banyak orang yang nggak ngeh akan keberadaan film ini. Wajar sih, soalnya secara kemasan dan promosi emang nggak nunjukin hal yang ‘ngagetin’. Dan ya pada dasarnya secara plot memang masih berbasis cinta-cintaan sih, jadi yaaa orang-orang pun di zaman itu emang udah jengah dengan tontonan soal cinta-cintaan.
Tapi ada satu hal yang selalu luput dari pantauan orang mengenai Lovely Luna, yaitu soundtrack-nya yang keren. Nggak usah panjang lebar lah buat ngejelasinnya, lagu “24 Lewat” milik The Brandals yang didaulat sebagai soundtrack utama dari film ini udah ikonik banget, friend. Plus kehadiran The Brandals merupakan salah satu plot utama di film ini, lho. Udah ah nggak mau spoiler, silahkan lacak sendiri film ini.

Jomblo (2006)
Aduh nostaljik parah sih nih film. Film yang bercerita tentang empat sekawan yang mencari cinta sejati di masa perkuliahan ini kayaknya cerita klise kehidupan yang relatable banget. Dengan berbagai polemiknya, empat sekawan ini akhirnya menemukan makna akan cinta dengan versinya masing-masing. Terkesan picisan ya? Tenang, ini film komedi kok. Jadi dari awal sampai akhir film, kamu bakalan dibikin ketawa sama Jomblo.
Selain cerita filmnya yang nostaljik, tentu soundtrack film ini juga memorable banget. Band yang diberikan kepercayaan untuk menggarap soundtrack Jomblo adalah Seurieus. Mungkin kamu inget lagu-lagu kayak “BDG 19 Okt” atau “Kecuali Dia”? Nah dua lagu itu merupakan sebagian kecil dari semua lagu yang Seurieus garap untuk soundtrack film garapan Hanung Bramantyo ini. Album soundtrack Jomblo juga jadi penanda “pendewasaan” dari Seurieus, friend. Hampir semua lagu di album itu cenderung pop banget dan nggak ‘Hepi Metal’ ala Seurieus banget.
