Masih Inget Nggak Sama Dandanan ‘Emo Phase’ Dari 4 Musisi Terkenal Ini?
Akhir-akhir ini kalau lagi nongkrong bareng temen-temen yang seumuran alias udah tua, saya sering banget ngalor ngidul dengan topik obrolan seputar emo. Seringnya sih kayak nostalgia masa-masa sekolah gitu. Soalnya zaman itu, musik dan fashion emo emang lagi tren banget. Rambut gondrong kayak sarang burung walet plus kaos band emo/metal warna hitam ukuran paling kecil. Beuh, udah paling gaya banget pokoknya. Biar makin afdol emo-nya, jangan lupa foto pose galau nan misterus yang di-edit dikit pake efek berdarah-darah. Fyuh, geli juga kalau dibayangin sekarang mah.
Fenomena “emo phase” ini nggak hanya menjamur di kalangan tongkrongan aja lho. Malahan ada beberapa musisi atau artis sekarang yang terkenal sempat mengalami fase tersebut. Yaaa, beberapa di antaranya memang sosok pelaku penggerak kancah emo di masanya. Tapi kalau dibandingin sama penampilan mereka yang sekarang, asa teu nyangka kitu pisan kalau dijelasin bahasa Sunda mah.
Nggak percaya? Nih, lihat aja sendiri!
Onadio Leonardo
Mungkin generasi sekarang tahu Onad sebagai komedian yang sering menghiasi sebuah acara talk show malam hari di sebuah stasiun TV. Tapi, jangan lupa kalau sebenarnya Onad dulu sudah lebih dulu terkenal sebagai salah satu punggawa band emo legendaris asal Jakarta, Killing Me Inside.
Lebih suka pas dia dandan ala cute emo boy gini atau udah brewok klimis kayak sekarang, friend?
Dochi Sadega
Nggak afdol kalau kita nggak menyebutkan Dochi di daftar ini. Seingat saya sebagai generasi MTV di tahun 2000an awal, Dochi sempat diundang sebuah program MTV untuk menjelaskan tentang konsep musik emo. Kalau nggak salah, itu waktu dia masih aktif bermain dengan band emo-nya, The Side Project.
Bodor juga sih evolusi gayanya Dochi kalau memperhatikan foto yang ini. Dari yang emo banget kayak gini, terus berubah jadi nerdy dan akhirnya berhasil bikin banyak anak muda beli kacamata baca bolong mempopulerkan fashion ‘cool dork’ versi Pee Wee Gaskins.
Fiersa Besari
Penulis twit puitis kesukaan para penikmat twitwar kopi dan senja ini ternyata pernah berdandan ala emo. Sungguh fakta yang sangat mencengangkan #Lebay.
Fun fact: dulu Fiersa Besari pernah main di band pop punk yang namanya Eat Well Earl dan EP mereka sempat dirilis oleh label indie asal Tangerang, Rizkan Records. Talking about scene kid, this guy definitely went through the phase.
Sherina Munaf
Ada dua persepsi dari berbagai orang yang kalau membicarakan sosok Sherina. Pertama, mungkin ada yang ingat dia sebagai penyanyi cilik dan dewasa yang fenomenal. Fenomenal dong, bisa featuring-an sama boyband asal Irlandia, Westlife plus sekarang dikenal sebagai pengisi lagu di sebuah proyek film animasi Jepang garapan Studio Ghibli. Kedua, mungkin beberapa orang juga akan ingat ketika dia comeback ke musik industri di tahun 2007 dengan single-nya yang berjudul “Sendiri”. Single tersebut lumayan ngagetin karena nuansa lagu-nya cukup, ehm, emo dan agak kelam.
Nah itu dia empat musisi yang pernah berdandan ala emo di masa lalu. Jadi buat kamu yang pernah extension rambut biar bisa nutupin mata dan pose foto ala Sar Deadmaya, nggak usah malu! Toh itu fenomena global kok. Tapi ya kalau malu, segeralah hapus jejak dokumentasinya di internet. Oh iya, sebagai bonus, saya ingin post satu foto dari seorang musisi yang dari dulu sampai sekarang tetap konsisten berpenampilan ala emo. Inilah orangnya.
Hehe. Ampun, friend,
