Luapan Amarah dari Shellin di Single Terbaru “Tantrum”

Di masa pandemi, nampaknya tak sedikit orang yang menemukan “tembok raksasa” dalam perjalanan hidupnya. Hal ini juga dirasakan oleh unit asal Malang, Shellin. Memantik luapan amarah dan frustasi dalam menghadapinya, akhirnya mereka pun memuntahkannya lewat single bertajuk “Tantrum” yang dirilis pada Jumat (8/10) lalu.

Unit berisikan Ryan Abo (vokal/gitar), Dwiky (gitar), Rifqy (keyboard), dan Icang (drum) mengambil judul secara eksplisit dalam merepresentasikan ledakan emosi yang biasanya dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional.  

“Pada babak kedua pandemi ini, kita semua sedang mengahadapi masalah dan musibah yang sama. Rasa frustasi menanti kapan kondisi ini akan berakhir, lama-kelamaan menimbulkan amarah pada beberapa orang yang mimpi dan tanggung jawabnya terpaksa terhenti oleh pandemi”, ujar Ryan Abo selaku songwriter pada single ini.

Artwork Tantrum
Tatrum

Mencoba membaca situasi semenjak dunia dilanda pandemi. Setelah bergulat dengan berbagai perasaan serta realitas yang terjadi, banyak kasus orang yang mengalami sebuah sindrom bernama post power syndrome, di mana banyak orang yang merasa frustasi karena kehilangan pekerjaannya karena kondisi pandemi ini. Hal tersebut lah yang coba mereka wakili dalam single ini.

Dengan ramuan unsur rock yang dipadukan bersama elemen electronic serta ambient ini menjadi formula terkini yang mereka upayakan dalam menyampaikan pesannya. Dipengaruhi berbagai ragam musik di luar sana, mengisi gudang referensi mulai dari nuansa hardcore ala Code Orange, modern rock-nya Bring Me The Horizon, hingga pop rock Twenty One Pilots.

Sejak single-nya yang dilepas pada Juni lalu, yakni “Opia” mereka nampaknya memperkaya medium penyampaiannya dari segi musikal. Begitu pun dengan lagu ini, kaya dengan sound scape dan sound design electronic, dan dengan struktur lagu yang sederhana. Suara yang melapisi single ini juga cukup beragam, mulai dari akustik hingga elektronik mereka suguhkan. 

Mereka juga sudah melengkapinya dengan format audio visual yang disutradarai oleh Arif Rahman. Musik videonya ini merupakan kunci berikutnya dalam penggambaran pesan dari “Tantrum” itu sendiri. 

“Tantrum” sudah tersedia di berbagai platform, friend! Untuk mengakses musik videonya, kamu dapat menyaksikannya dengan mengklik tautan di bawah ini.

Youtube Player

Related Articles

Back to top button