Kontroversi Matty Healy The 1975 di 3 Negara Selain Malaysia
Tak hanya di Malaysia, ternyata Matty Healy The 1975 juga kerap menciptakan kontroversi saat tampil di berbagai negara.

Penampilan The 1975 di Good Vibes Festival, Malaysia, beberapa waktu lalu, sempat mendulang kegaduhan dari warganet di jagat maya. Hal ini lantaran vokalis band asal Inggris itu, Matty Healy mengkritik undang-undang LGBT di negara tersebut, serta berciuman dengan bassis-nya di panggung.
Dengan perlakuan itu, akhirnya pihak Good Vibes Festival memutuskan untuk melarang The 1975 melanjutkan penampilannya. Alhasil, band tersebut dicap oleh warganet sebagai band yang problematik. Label tersebut diberikan netizen bukan tanpa alasan, melainkan karena Matty Healy diketahui juga kerap melakukan hal kontroversial lainnya di berbagai negara.
Apa saja ulahnya di negara-negara tersebut? Berikut daftarnya di bawah ini.
1. Cium Fans Pria Saat Tampil di Unit Emirat Arab

Tak hanya di Malaysia, Matty Healy juga pernah melakukan ciuman dengan sesama jenis saat penampilannya di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 2019 silam. Lagi-lagi, tindakan tersebut lantaran Matt Healy memprotes undang-undang LGBT di negara tersebut.
2. Injak Bendera Korea Selatan

Pada 2019, The 1975 menggelar konser di Korea Selatan tersebut. Namun usai penampilannya, Matty Healy mengunggah foto selfie di ruang ganti yang berisikan foto ia sedang menginjak bendera Negeri Ginseng tersebut.
Banyak yang kecewa, lalu menghujat Matty Healy atas tindakannya tersebut. Tak disangka, vokalis band asal Inggris tersebut malah merasa tak bersalah. Sebab, ia menyebut bender itu adalah miliknya lantran bertuliskan ‘The 1975 In Seoul’.
3. Menempel Alat Vital ke Kamera Kala Tampil di Inggris

Selain berulah di negara lain, Matty Healy juga pernah melakukan aksi yang kontoversial saat The 1975 tampil di London, Inggris, pada 27 Juni lalu. Matty Healy melakukan aksi panggung yaitu menempel alat vitalnya ke kamera. Hal ini sontak membuat warganet jijik. Belum lagi, tindakan itu dilakukan tepat di depan kameramen yang sedang menyorotnya.