Half Line Membuka Babak Pertama Menuju Album Terbarunya dengan ‘Trilogy of Pithe’

Saya selalu menyukai ketika ada sebuah band yang merilis EP ataupun albumnya yang memiliki suatu konsep tertentu. Karena selain memperlihatkan bahwa band tersebut secara niat memikirkan mengenai narasi ataupun konsep yang diangkat, saya juga merasa ketika mendengarkan sebuah album konsep itu kita dibawa masuk ke dalam suatu dunia yang dibangun oleh band tersebut. Sehingga terasa seperti mendengarkan sebuah cerita utuh yang dipotong menjadi beberapa babak melalui sebuah lagu.
Seperti yang dilakukan oleh Half Line (HL), sebuah band post-hardcore asal Jakarta yang pada Selasa (8/9) baru saja merilis sebuah trilogi berjudul ‘Trilogy of Pithe’, berisikan lagu ‘Pithe’, ‘Relikui’, dan ‘Pithe 2’ sebagai pengantar untuk album berjudul ‘Sebelum Masehi’. Kalau dilihat dari judul lagu dan konsep yang mereka usung, rasanya akan bercerita mengenai berbagai momen yang terjadi pada masa kerajaan.
Benar saja, melalui postingan di sosial medianya, Half Line mengonfirmasi bahwa pada ‘Trilogy of Pithe’ mereka mengajak para pendengarnya untuk berimajinasi dengan membuat beberapa tokoh dan cerita fiksi berlatarkan masa peperangan. Bukan hanya itu, mereka juga mengambil sudut pandang yang cukup unik dengan memperlihatkan berbagai emosi yang terjadi pada para tokohnya melalui lirik yang bercerita seputar perjuangan, kekecewaan, dan kemarahan. Menarik banget kan, friend?
Semua hal tersebut kemudian dibungkus melalui aransemen post-hardcore yang dibalut oleh vokal dengan style spoken word. Sebuah komposisi yang memang cocok banget buat dipakai bercerita. Selain itu, penggunaan Bahasa Indonesia pada keseluruhan ‘Trilogy of Pithe’ tersebut juga mempermudah para pendengarnya untuk memahami cerita yang disampaikan oleh Half Line.
Babak pertama dari trilogi yang akan menjadi bagian pada album yang akan dirilis pada tahun 2021 tersebut cukup membuat saya penasaran mengenai lanjutan dari cerita fiksi tersebut. Saya yakin kalian juga bakal merasa seperti itu setelah mendengarkan ketiga single pengantarnya tersebut.
Bagi kalian yang menyukai musik post-hardcore dengan balutan spoken word, ataupun kalian yang menyukai novel-novel fiksi, rasanya ‘Trilogy of Pithe’ akan menjadi santapan yang tepat sebagai perpaduan antara kedua hal tersebut. Saya pribadi, jadi nggak sabar nunggu album penuhnya nanti. Sementara itu, silahkan nikmati sajian pertama dari Half Line menuju album terbarunya melalui tautan di bawah ini!