Graham Coxon dari Blur Akui Bakal Senang jika Oasis Reuni

Rivalitas yang terjalin antara dua raksasa britpop Oasis dan Blur memang sudah tak asing lagi kita kenal sebagai salah satu perseteruan paling bergengsi di ranah musik. Meskipun demikian, rivalitas ini nampaknya kian waktu sudah semakin memudar, terlebih dengan bubarnya Oasis dan perseteruan yang terjadi antara Noel dan Liam Gallagher. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara, salah satu punggawa Blur, Graham Coxon mengemukakan jika ia bakal senang jika Oasis kembali reuni.

Download
Blur (Kiri Ke Kanan; Dave Rowntree, Graham Coxon, Damon Albarn, Alex James)

Dalam sebuah statement yang dimuat di NME, Coxon awalnya merespon kembalinya Pulp sebagai kesatuan band, ia kemudian mengungkapkan jika dirinya bakal senang jika Oasis juga melakukan hal yang sama. 

“Itu akan menyenangkan (melihat Pulp kembali). Kini, tinggal Oasis yang melakukannya. Cairkan kepala kedua saudara itu bersama-sama, ”katanya.

Ketika ditanya apakah ia akan senang untuk menjadi salah satu orang yang membujuk mereka, Coxon mengatakan dengan senang hati. “Iya, kapan pun. Aku akan berbicara dengan mereka”

Oasis dan Blur sendiri sudah terlibat rivalitas sejak tahun 90-an, meskipun seiring berjalannya waktu, rivalitasnya semakin pudar. Bahkan beberapa kesempatan semakin mendukung kalau rivalitas antara keduanya ini runtuh.

Salah satunya hubungan yang baik yang terjalin antara Noel dan Damon Albarn (frontman Blur) yang akhirnya membuahkan kolaborasi merek di atas panggung pada tahun 2017 ketika Noel menjadi bagian kolaborasi dalam lagu “We Got the Power” milik Gorillaz yang merupakan proyek musik milik Albarn.

Youtube Player

Sejak perseteruan mereka yang panas di tahun ‘90-an, Coxon sendiri memang sosok yang justru menentang rivalitas ini karena dinilai tak masuk akal. 

Akankah mereka Oasis bersatu kembali dan akur dengan Blur? Menurut kamu gimana, friend?

Related Articles

Back to top button