Goodbye Yesterday, Band Penganut Paham Billfold-core Asal Banjar

Ada suatu bercandaan di sirkel musik ketika seseorang menilai sebuah band dengan menyebutkan nama band lain atau suatu kata sifat yang merepresentasikan musiknya dan menambahkan akhiran –core di belakangnya. Contohnya, “ah band maneh mah Lowdick-core pisan!” atau “Ini mah heart–core, bukan hardcore”. Ya kurang lebih kayak gitu lah. Garing emang, tapi joke itu lumayan bodor buat saya. Soalnya saya jadi tahu referensi orang ketika dihadapkan dengan suatu karya musik. Kalau kata sebelum –core-nya menggunakan suatu band yang udah terkenal, biasanya emang mentok disitu referensi musiknya. Nah kalau ada yang menggunakan istilah atau band yang emang edgy, becandaan itu biasanya dianggap serius karena mungkin belum pernah ada istilah yang tepat untuk menjelaskan preferensi musik yang didengarkan itu.
Menyambung bercandaan –core tadi, ada satu band submission yang masuk ke kotak masuk surel saya dan mereka mengingatkan saya terhadap band lain. Band submission itu adalah Goodbye Yesterday dan band yang menjadi preferensi saya adalah Billfold.
Mungkin memang referensi musik saya yang kurang banyak atau memang seperti itu adanya. Karena setahu saya, memang sudah terlalu banyak band-band pop punk Indonesia (yang malahan terdengar lebih mirip melodic hardcore) bervokalis perempuan yang bermain dengan teknik yang Billfold lakukan. Sebesar itulah pengaruh Billfold, friend.
Saya rasa memang tidak ada yang salah untuk mengambil inspirasi dari band-band yang sudah lebih dulu lebih punya nama, toh memang pada dasarnya rata-rata band yang baru terbentuk masih sering meng-copy cara bermain dari para influences-nya. Tapi yang disayangkan adalah ketika band yang tersebut terbuai oleh influence-nya dan malah terus memainkan gaya musik seperti band favoritnya. Itu yang saya rasakan dengan beberapa lagu Goodbye Yesterday.
Untuk urusan skill bermain musik Goodbye Yesterday, saya angkat tangan dan malahan respect banget. Memainkan musik easycore emang nggak mudah, friend. Perlu energi dan kerapatan insting bermusik yang ekstra untuk bisa memainkan musik kayak gitu. Tapi kalau dari segi karya, saya rasa Goodbye Yesterday seharusnya masih bisa mencoba memasukkan identitas yang lebih unik dibanding menjadi band yang dicap “mirip Billfold”. Nggak tahu deh, kalau orang lain yang ngedengerin. Mungkin asyik-asyik aja kali ya, toh di beberapa video live mereka, yang nonton juga asyik-asyik aja. Yaaa mungkin lagi-lagi ini karena kuping saya yang sok snob.
Secara penulisan lagu, topik-topik yang dibahas di lagu-lagu Goodbye Yesterday masih diseputar klise unity dan scene. Mungkin karena stereotip band-band easycore dan hardcore yang kerap membahas hal-hal kayak gitu kali ya. Saya rasa di satu sisi itu hal yang keren untuk masih bisa menyuarakan semangat akan persatuan kancah musik. Tapi mungkin akan lebih keren dan unik kalau topik lagu yang dibahas bisa lebih relatable. Let’s say, banyak hal-hal menarik di kehidupan sehari-hari yang belum terjamah untuk dibahas dan dijadikan pembahasan di sebuah lagu. Mungkin kalau band-nya easycore kayak Goodbye Yesterday, topik kayak masalah inferior complex di brand pakaian bakalan seru dibahas. Secara gitu, banyak pelaku-pelaku dari scene easycore yang “menuhankan” brand pakaian daripada kualitas musik yang dimainkan. Just saying.
Saya harap Goodbye Yesterday bakalan muncul dengan lagu dan citra yang lebih segar dan autentik kedepannya. Karena secara skill, mereka potensial banget. Coba deh dengerin lagu mereka yang berjudul “Little Part Of Movement” ini.

See? They actually can play. Wish all the best for Goodbye Yesterday and hopefully they’ll make something cool(ler) soon.
Hayley williams paramore versi MSTL! Mistletoe (MSTL) adalah band Pop Rock Alternative Indonesia yang terbentuk di Bandung, Jawa Barat pada tahun 2017. Band tersebut adalah sebuah grup yang berisikan seorang vokal oleh Putri Kamila, gitar oleh Billy Rezky, Gitar oleh Vivaldi Luthfi, Bass oleh Wendy Kurnia, dan drum oleh Akbar Ramadan.. Mereka menilai diri mereka sebagai band energetik dengan ketukan rock dan ritme gitar yang bernuansa pop easy listening dan sedikit psychedelic di setiap lagunya. Mereka selalu mengembangakan setiap hasil kerja mereka, tetapi masih berdasarkan pengaruh utama mereka, seperti Paramore, Tonight alive, Againt The Current dan berbagai band rock yang berisikan vocal wanita lainnya. Gaya vokal Putri pada dasarnya terpengaruhi gaya Hayley Williams yang lincah dan energik pada setiap manggungnya dan bisa membawa audience terbawa perasaan dan terbawa suasana oleh suara ataupun aksi panggungnya, dan di barengi teatrikal dengan Billy yang setiap aksi panggungnya seperti Romeo and Juliet. sementara gaya bergitar Vivaldi yang dengan sengaja selalu ada improve pada setiap live performance, sehingga audiens merasa penasaraan. Lain hal dengan Wendy dan Akbar yang selalu memberikan hentakan bass dan drum yang padu sehingga audiens ingin headbang. Secara tidak langsung terlihat aksi panggung yang asik untuk mendengarkan musik yang MSTL suguhkan. Mereka menggabungkannya menjadi gaya baru di MSTL.
4 pemuda dan 1 pemudi Kota Kembang yang tergabung dalam sebuah grup musik bernama MSTL segera meluncurkan EP yang berisikan 2 lagu terbarunya yang berjudul “Harapan & Indah” pada bulan Agustus 2019. Seusai mengeluarkan single tahun lalu yang menceritakan seseorang pemimpi yang ingin menggapai mimpi bersama teman-temannya, MSTL berniat mencoba membuat lagu baru dengan balutan lirik berbahasa Indonesia lagi. Dengan konsep yang cukup fresh, band yang mengusung aliran Pop Rock Alternative ini ingin membawa pendengar masuk ke dalam nuansa folk dan sedikit psychedelic rock.
Pihak band mengakui lagu ini adalah bentuk konsistensi dari MSTL di belantika musik tanah air. Lirik yang dibuat oleh sang bassist dan gitaris ini mencoba menuangkan peraaannya seperti hal nya peribahasa mati satu tumbuh seribu. Setelah beberapa masalah dan jatuh bangun yang 2personil ini lalui. Yang telah ditinggalkan personil terdahulu karena ingin fokus dalam kegiatannya, di cemooh tetangga, dan di pandang sebelah mata oleh keluarga,dan orang lain karena mimpi gilanya ini. Seiring berjalannya waktu sudah di lalui, lahir lah lagu Harapan yang menceritakan kesetiaan sahabat yang menaruh harapan kepada sahabatnya. Karena MSTL percaya karena semua harapan yang kita impikan akan terwujud berkat orang-orang di sekitar kita contoh terdekat adalah sahabat kita yang akan selalu mengerti dan akan mendukung setiap impian kita. Harapan ini sengaja di buat untuk kawula muda yang terlalu pesimis dan lebih mementingkan gadgetnya daripada untuk mengobrol langsung dengan sahabatnya. Dan sedikit cerita lagu indah yang di ciptakan gitaris terdahulu yang menceritakan kepolosan seorang lelaki yang mendeskripsikan keindahan mantan pacarnya yang juga sama-sama polos. menurutnya perpisahannya adalah hal yang baik karena perbedaan dan tidak ingin melukai atau menodai mantannya yang bening putih juga jernih dan terlihat polos. Ini lagu sengaja di berikan untuk MSTL untuk kenang-kenangan dan ingin mendengar hasil lagunya seperti apa “kutipnya”.
Oleh MSTL MUSIC.,
2019