Gitaris Mastodon, Bill Kelliher Bagikan Rahasia Suksesnya: Jangan Mencoba Jadi Orang Lain

Sumber foto: via guitar.com

Gitaris Mastodon, Bill Kelliher berbagi rahasia kesuksesannya yang diperoleh susah payah dari kota kecil Western New York hingga panggung Internasional. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara di kanal YouTube Thomann’s Guitars & Basses beberapa waktu lalu.

“Mainkan setiap hari. Berlatihlah sebanyak yang Anda bisa,” ia membuka.

Kemudian, Bill menambahkan, daripada fokus meniru pahlawan gitar kita, lebih baik mengembangkan kemampuan dengan menjadi diri sendiri.

“Jangan teralihkan mencoba menjadi orang lain. Bagi saya, untuk waktu yang lama saya ingin menjadi pahlawan gitar yang saya panjatkan. Itu semua bisa dicapai. Ketika saya masih kecil, saya sangat terintimidasi oleh hal-hal ini. teman-teman di atas panggung. Saya seperti, ‘Ya Tuhan, orang-orang ini adalah bintang rock dan mereka sedang melakukan tur,” tambahnya.

“Dan saya hanya berpikir semua orang dilahirkan seperti itu. Seperti Anda dilahirkan dalam keluarga bangsawan, seperti Led Zeppelin. Dan mereka ingin terlihat seperti itu. Itu sebabnya mereka menempatkan Anda di atas panggung dan memasukkan Anda ke dalam bus wisata besar dan sebagainya. Tapi kawan, aku bukanlah anak siapa-siapa dari Western New York, sebuah kota kecil dengan populasi beberapa ribu orang,” jelasnya.

“Ini membutuhkan kerja keras. Ini bukan pertunjukan di akhir pekan. Jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang musisi dan artis, rekam saja semua yang Anda tulis, meskipun menurut Anda itu tidak terlalu bagus. Rekam saja semuanya karena Anda mungkin akan mengulanginya lagi suatu hari nanti. Itu adalah satu hal yang saya harap dapat saya lakukan lebih banyak lagi. Saya tidak memiliki ponsel ketika saya tumbuh dewasa, jadi hanya untuk dapat mencatat semua ide tersebut ketika masih segar di kepala Anda… A kebanyakan tentang spontanitas,” katanya.

Satu hal lagi yang patut disorot dalam perkataan Bill berikutnya. Ia menyampaikan, meskipun memiliki kemampuan yang berasal dari otodidak, tetapi dirinya tak pantang menyerah untuk menciptakan lagu bagus walau hanya berdasarkan selera pribadi.

“Saya tidak membaca musik. Saya tidak pernah mengambil pelajaran gitar apa pun. Saya bermain, bermain, dan bermain sampai sesuatu membuat saya merinding, dan saya merasa, ‘Oh, ini keren sekali.’ Lalu saya merekamnya dan menyimpannya dan saya terus memutarnya hingga saya merasakan perasaan itu lagi. Dan kemudian tak lama kemudian saya mendapatkan sebuah lagu dan saya menunjukkannya kepada teman-teman, lalu kami mendapatkan rekamannya,” pungkasnya.