Flavour Fiction Ungkap Keresahan Hidup Lewat Lagu Barunya, “Dice”
Band muda asal Sumedang ini bercerita kalau masalah hidup tuh diibaratin kaya dadu!

Belakangan ini mulai banyak terdengar musisi yang hadir bukan dari kota besar seperti Bandung, Jakarta, atau Malang. Seperti halnya Flavour Fiction (@flavourfiction), unit alternative asal Sumedang ini mulai menunjukkan taji bermusik mereka lewat perilisan debut single berjudul “Dice” yang sudah disebar ke seluruh layanan streaming digital via Mirror Rekords (@mirrorrekords).

Band yang beranggotakan Endita Ilham (lead vocal, guitar), Fokus Rana Gumilang (guitar), Muhammad Rizki Fadhillah (bass, backing vocal), dan Aldrian Rajab (drum) merilis single pertamanya yang bertajuk “Dice” dengan banyak sentuhan pengaruh dari Radiohead, The Trees and The Wild, Bon Iver, Mutesite, dalam proses produksi dan songwriting-nya.
Endita Ilham selaku penulis ingin bercerita tentang keresahan seseorang yang sedang berproses mencari jati dirinya. Departemen lirik yang terdapat dalam lagu ini mengisahkan keresahan-keresahan saat hidup dipenuhi tantangan-tantangan seperti saat dihadapkan pada pilihan hidup yang sulit dan susahnya memproyeksikan langkah-langkah ke depan.
Mereka menganalogikan setiap pilihan yang diambil bagaikan melempar dadu, gambling, diiringi dengan sulitnya mengontrol ekspetasi yang berakhir membawa masalah lain yaitu ketidakpuasan dengan segala hal
yang ia dapatkan.
Eksperimen keempat punggawa Flavour Fiction ini memberikan ambience serta wall of sound khas shoegaze yang berbalut synthesizer guna membangun nuansa yang dreamy. “Dice” diproduksi di Trust Studio dan Escape Studio, proses perekaman sampai mixing dan mastering dikerjakan oleh Candra Ginanjar sebagai Sound Engineer.