Doomsday Open Air Festival 2023 Sebagai Salah Satu Representasi Sejarah dan Perkembangan Musik Cadas di Bandung

Setelah hadir pertama kali lebih dari satu dekade lalu, tepatnya di tahun 2010. Doomsday Open Air Festival selalu menyuguhkan beragam musisi cadas dari berbagai kota untuk jadi penampil di acaranya. Tahun ini sendiri mereka mengklaim akan jadi satu-satunya festival rock/metal yang digelar di Bandung pada akhir tahun 2023.

Tahun ke tahun, Doomsday Open Air Festival tak hanya melibatkan panitia dan musisi saja sebagai komponen acaranya, mereka selalu melibatkan sejumlah komunitas kreatif dari berbagai daerah serta memberikan ruang yang lebar bagi mereka untuk berkreasi. Selain pertunjukan musik, ada berbagai aktivasi lain selama seharian itu – di antaranya merchandise booth, local brand, community area, hingga F&B booth. Semua itu bakal menyuguhkan pengalaman yang seru dan menarik bagi penonton. 

Mengingat Bandung dianggap menjadi rumah yang ramah bagi musik cadas, Doomsday Open Air Festival berupaya merekam itu ke dalam acaranya. Di tahun ini, Doomsday Open Air Festival menjadi representasi dari sejarah panjang musik cadas di Bandung dan perkembangannya hingga hari ini yang begitu pesat melahirkan banyak komunitas dan tentu musisi yang tak kalah bersinar dibanding para pendahulunya.

Doomsday Open Air Festival sendiri memang terbentuk dari loyalitas komunitas musik yang luar biasa, sehingga mereka mampu mengemas skala pertunjukan musik cadas profesional yang mengundang band/musisi kaliber nasional serta antusiasme penggemar musik yang apresiatif.

Gagasan menghelat Doomsday Open Air Festival ini sejatinya lahir dari tongkrongan penggemar musik keras di Bandung, lebih dari satu dekade silam. Lantas digodok dengan berbagai komunitas dan kolektif yang tersebar di sana. Motifnya sederhana saja, mereka ingin merancang pertunjukan musik cadas skala festival besar yang notabene semakin jarang terjadi di Bandung.