Cubfires – Deafening Nonsense (single, 2022)

Tiga tahun lamanya tidak kembali dengan materi segar, tak membuat Cubfires gagap bagaimana harus kembali menampakan wajah ke permukaan. Beberapa waktu lalu, mereka baru saja melancarkan single terbarunya “Deafening Nonsense” yang dirilis via YouTube dalam bentuk video lirik. Masih dengan cita rasa yang sama; emo, twinkly, serta kebut-kebutan pop punk di beberapa titik. Ini merupakan upaya konsistensi mereka yang patut mendapat acungan jempol.

Cubfires sendiri merupakan nama asal Jakarta yang sudah terbentuk di tahun 2017. Sudah berhasil menelurkan satu album serta satu single terpisah. Mereka memainkan musik pop punk yang twinkly, mungkin kayak Algernon Cadwallader ketemu pop punk millenial ala The Wonder Years. Formula yang sama sudah mereka terapkan sejak rilisan awal dan masih bertahan hingga sekarang.

Cubfires Band Photo
Cubfires

“Deafening Nonsense” sendiri menjadi pengukuhan Cubfires sebagai entitas musik–so called– twinkle emo yang dikenal dari wilayah Barat-Tengah Amerika. Dari segi sound dan riff yang dipilih, memang Cubfires dapat dikatakan cukup mumpuni untuk membangun nuansa midwestern emo yang kental di ranah lokal. 

Setelah ditelusuri, sebenarnya di album Stay Gone (2018) mereka tidak menyajikan elemen twinkle yang intens dari nomor ke nomor. Namun terhitung sejak rilisan terakhirnya yang digubah dalam wujud nomor terpisah dan melibatkan nama Dandy Gilang (Write The Future, Much) dalam tajuk “We Don’t Have Each Other”, mereka menambah dosis midwestern emo-nya yang kemudian ditindak lanjuti dalam single terbarunya ini.

Youtube Player

Singkatnya, “Deafening Nonsense” hanya merupakan perpanjangan nafas dari apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Memang terlalu lama jika harus menunggu selama tiga tahun untuk sesuatu yang ternyata tidak menyuguhkan sesuatu selain penambahan katalog. Namun menengok situasi dua tahun ke belakang–pandemi, ruang gerak yang terbatas, himpitan sektor finansial dan sebagainya–serta etos DIY yang selalu mereka terapkan, membuatnya dapat dimaklumi karena mereka melakukan segalanya mandiri.

Meskipun demikian, single ini juga bukan bentuk kemerosotan kualitas musik mereka. Justru mereka berhasil menorehkan satu lagi tembang layak dengar untuk menjaga konsistensi dalam eksistensinya di dunia musik cutting-edge

“Defeaning Nonsense” memberikan sentuhan twinkle yang intens, nada yang catchy, kebut-kebutan pop punk serta chorus yang cocok untuk diberi shout gang sembari menahan suasana hati yang kalut tanpa mengurangi dosis melankolis dari awal hingga akhir lagu. Whatever, it’s still a good stuff.

Pada akhirnya, malah muncul firasat jika Cubfires akan tetap menjadi Cubfires. Tertidur selama 10 tahun pun rasanya mereka akan tetap kembali dengan rasa yang sama, Cubfires. Karakternya akan tetap terasa sekalipun relevansinya dengan zaman sudah memudar. Sama halnya seperti band-band tempatnya berkiblat yang menjaga utuh karakternya hingga akhir hayat bandnya. 

Dengerin “Defeaning Nonsense” di laman YouTube mereka atau klik tautan di bawah ini, friend!

Youtube Player

Verdict: 7.0/10

 

Related Articles

Back to top button