Cerita Stereo Wall Soal Proses Pembuatan Video Klip “Blood & Light” Feat. Tuantigabelas
Bassis Stereo Wall, Rama, menceritakan soal proses pembuatan video klip "Blood & Light" yang baru.

Dalam konferensi pers peluncuran video klip Stereo Wall berjudul “Blood & Light” feat. Tuantigabelas di Jakarta, Rabu (25/10), Rama sebagai basssis band rock asal Jakarta itu mengungkapkan soal proses pembuatan karya visual tersebut.
Rama menyampaikan, video klip ini masih ada beberapa unsur yang sengaja disamakan dengan versi pertama. Namun juga tetap ada berbagai hal tambahan yang bertujuan untuk menambah kesegaran.
“Jadi untuk ide awalnya kita diskusi dulu dengan PH (Production House)-nya. Kita pokoknya ingin ada unsur video klip yang pertama, yaitu live performance. Pada akhirnya kita terpikir untuk mengambil konsep dari artwork (Prologue) kita agar ada unsur fresh dari yang pertama. Dan biar semakin membedakan dengan yang pertama, kita juga mau di video klip itu ada efek-efek visualnya yang lebih ‘wow’,” tutur Rama.
Selain itu, mereka menambahkan, video klip versi kedua ini lebih ingin menonjolkan maksud dari lagu “Blood & Light”. “Konsep video sekarang lebih lebih ke mengartikan maksud dari lagu ‘Blood & Light’. Di mana yang disampaikan adalah pasti bakal adanya cahaya terang di suatu saat nanti ketika kita sedang berusaha keras,” ujar mereka.
Berbicara soal alasan pemilihan kolaborator dalam lagu ini, mereka mengatakan, Tuantigabelas menjadi sosok yang tepat lantaran rapper asal Jakarta itu memiliki kecepatan membuat lirik saat rekaman. “Terpilihnya Tuantigabelas karena kita merasa lagu ini ketukannya seperti Hip Metal, dan dia bisa bikin lirik rap on the spot saat rekaman,” pungkas mereka.