Bentuk Darma The All Innocent dalam Musik Video “I Am Dead”

Unit grunge/industrial, The All Innocent (INNO) kembali dengan nomor kedua, “I Am Dead” menjelang album terbarunya. Sebelumnya, pada November lalu mereka melepas single pembuka “Luka Karya”. “I Am Dead” sendiri mereka dedikasikan untuk para mantan personil yang pernah berkontribusi sejak tahun 1997 sampai sekarang.
Video musiknya diambil dengan hanya dalam satu kamera, namun menyoroti kepada dua objek yang berbeda secara ruang dan waktu. Nyatanya, konsepnya memiliki arti tersendiri; agar penonton bisa melihat perjalanan INNO dari beberapa panggung sebelumnya. “Kamera satu ngelambangin sudut pandang yang di mana di sini tuh sudut pandang sejarah”, ujar Achill (gitar/vokal) yang sekaligus mengisi peran sutradara dalam musik videonya.

Selaras dengan credit title di akhir video musik ini, INNO masih menyematkan nama orang –orang yang pernah menghentak panggung bersama, berbagi keringat dan menghabiskan waktunya bersama. Begitu pun dengan mereka yang sudah berpulang terlebih dahulu. Semuanya tidak lain dari salah satu bentuk terima kasih mereka.
“Sebuah tugas hidup atau kewajiban bagi para personil yang tersisa saat ini untuk membuatkan persembahan bagi para personil yang sudah terlebih dahulu berpulang kepada Yang Maha Kuasa, dan para veteran personil yang pernah berjuang di INNO,” ujar Arief ‘Kutuk’ (bas) singkat.
Rangkaian ini pun nyatanya masih tak lepas dari pengantar menuju album terbaru mereka yang sudah dinamai Masturbasi Karya. Rencananya mereka juga akan terus menggempur dengan karya-karya yang lain. Mari kita nantikan saja, friend!
Nah, kamu sendiri sudah menyaksikan video musik dari “I Am Dead” ini belum, friend? Kalau belum, kamu bisa langsung klik tautan di bawah ini supaya lebih mudah. Jadi tunggu apa lagi? langsung ceki-ceki sekarang juga, friend!
