Beautiful Noise, Bukti Skena Musik Palu Masih Menyala

Terhitung hampir menginjak dua tahun sudah panggung musik di skala lokal membeku, meskipun belakangan ini, geliatnya seakan kembali terlihat. Belakangan ini, mungkin asupan panggung musik hanya dapat diakses melalui daring, namun tentu hal tersebut tidak dapat memuaskan keintiman yang menjadi suguhan “utama” dalam sebuah gelaran konser musik luring.

Di Kota Palu sendiri, Palu Noise Territory menjadi salah satu pemberdaya dalam membuka ruang untuk musisi-musisi lokal bergeliat. Memulai kiprahnya sejak 2007, rasanya kolektif ini masih akan terus menunjukan taringnya, Seperti apa yang mereka helat di Minggu (12/12) kemarin. 

Palu Noise Territory kembali menghelat Beautiful Noise yang sebelumnya sudah mereka gelar sebanyak delapan edisi, meskipun rutinitasnya tidak menentu. tapi semangat yang mereka ingin tunjukan kepada khalayak ramai patut ditiru. Untuk sistem kurasinya sendiri, mereka pun tidak muluk-muluk. Asalkan band-nya memiliki karya asli, baik itu lama ataupun baru, semua bisa ditampilkan di gelaran ini.

“Melihat kondisi di Kota Palu beberapa tahun terakhir, yang mana skena musik mulai redup, dan juga dengan adanya bencana pada tahun 2018, serta covid-19 selama hampir 2 tahun ini, kami resah dan ingin segera bergerak. Atas dasar itu kami mulai aktif di 4 bulan terakhir ini, dengan membuat gigs skala studio. Gunanya tentu saja untuk melepas rindu akan atmosfer konser sesungguhnya. Setelah respon yang kami terima cukup memuaskan, akhirnya diputuskanlah untuk membuat skala yang lebih besar. Ya ini, Beautiful Noise 8.” Tutur Aril Djian (perwakilan dari Palu Noise Territory) melalui keterangan pers.

Ig Feed
Beautiful Noise 2021

Tak hanya penampilan musik yang diisi oleh deretan band lokal. Mereka juga turut menghadirkan exhibition dan mural dari teman-teman Penahitam Palu, photobooth print di tempat, live sablon merchandise khusus, dan juga beberapa lapakan dari band dan UMKM yang ada di Palu. 

Acaranya sendiri digelar di Bro Coffee. Menariknya lagi, walaupun mereka sering dianggap komunitas yang bebal, ternyata mereka sadar akan protokol kesehatan. Hal ini bisa dilihat dari sistematis untuk penonton yang ingin datang ke pertunjukan ini. Semuanya berdasarkan aturan kesehatan yang dianjurkan. Patut dicontoh, friend!

Melihat bagaimana antuasaisme serta spirit gelaran musik yang masih menyala meskipun sempat membeku rasanya cukup menarik untuk selalu disimak, termasuk apa yang diupayakan oleh Palu Noise Territory, friend. Bagaimana dengan kamu? Apakah berkesempatan hadir atau malah kelewatan helatan mereka kali ini, friend?

Related Articles

Back to top button