“Another Heartbreak on a Thin Ice”, Kusutnya Kisah Romansa dari SVPRCHRGR

Melihat kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini (terutama setelah dilanda pandemi) membuat unit alternative rock asal Tasikmalaya, SVPRCHRGR melihatnya dari jendela lain melalui single terbarunya bertajuk “Another Heartbreak on a Thin Ice” yang mereka lepas beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, mari berkenalan dengan grup alternative rock berisikan Prabu Grahadiandita (vokal), Cesar Akbar (gitar), Luthfi Ramadhan (bas), dan Aldi Nurikhsan (drum) ini yang banyak dipengaruhi oleh suara Seattle sound dengan sentuhan musik metal modern. Bahkan, nama mereka sendiri (Supercharger) diadaptasi dari salah satu album milik unit groove metal Machine Head.
Butuh waktu hampir satu tahun bagi mereka untuk meneguhkan “Another Heartbreak on a Thin Ice” sebagai single yang akan mereka luncurkan di penghujung tahun ini. Lagu ini sendiri berkisah tentang kisah roman yang sedang tidak baik-baik saja. Mereka menggambarkannya sebagai curahan rasa kecewa atas tidak stabilnya jiwa dan bukti nyata jika cinta bisa dipengaruhi oleh intelejensia.

Nuansa alternative-rock ala band-band Seattle mereka tunjukan dengan membalutnya dari detik pertama hingga akhir lagu. Sound yang lebih lembut seakan menjadi penyegaran dari segi rasa. Riff-riff serta hook yang catchy dapat dicerna dengan mudah oleh telinga, bahkan jika kamu bukan penggemar band-band semisal. Kisah roman dengan balutan grungy emang hit different, friend!
Single yang recommended banget nih, friend! Mungkin bakal lebih valid kalo kamu langsung rasain sendiri sama telinga kamu single terbaru dari SVPRCHRGR ini dengan mengklik tautan di bawah.