Album “sonic/panic”: Berisi 13 Musisi Nasional yang Peduli dengan Darurat Iklim
Berisikan FSTVLST hingga Tony Q Rastafara, 13 musisi nasional ini siap peringatkan darurat iklim dengan album "sonic/panic".

Sumber foto: Instagram @musicdeclares_indonesia
13 musisi nasional (FSTVLST, Endah & Rhesa, Iga Massardi, Badrus Zeman, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuantigabelas, Iksan Skuter, Made Mawut, Guritan Kabudul, Kai Mata, Nova Filastine, Prabumi, dan Rhythm Rebels) berkolaborasi dalam satu album kompilasi bertajuk sonic/panic. Proyek ini ditujukan atas kepedulian mereka soal darurat isu iklim dan lingkungan.
Kabar tersebut dilansir melalui Instagram Music Declares Indonesia. Sementara untuk tanggal rilisnya, mereka hanya menjanjikan bakal diluncurkan dalam waktu dekat melalui digital platform streaming.
“Mempersembahkan 13 lagu dari 13 musisi berbakat Indonesia, yang bersatu untuk satu tujuan utama: menggaungkan darurat iklim dan mendorong aksi iklim,” ujar mereka.
“sonic/panic” akan segera dirilis dan bisa kamu dengarkan di platform streaming favoritmu. Ikuti terus postingan @musicdeclares_indonesia untuk tanggal rilisnya!,” tambahnya.
View this post on Instagram
Album yang dirilis di bawah naungan Alarm Records ini, memiliki sampul yang digarap Sirin Farid Stevy. Menurut Farid melalui unggahan di Instagram Music Declares Indonesia, tema besar dari artwork ini adalah manusia dan ketamakannya.
“Perkembangan akal dan pikiran manusia, yang juga berarti eksagerasi kehendak dan nafsu serta kemampuan menguasai api, berpadu menjadi kombinasi yang mematikan, yaitu kehancuran,” tuturnya.
View this post on Instagram