5 Lirik Lagu Addy Gembel ‘Forgotten’ Terfavorit

Dalam daftar di bawah ini, saya menyebutkan 5 lirik lagu Addy Gembel terfavorit dalam perjalanannya bersama Forgotten.

Addy Gembel adalah nama yang tak boleh dilewatkan jika berbicara tentang siapa penulis lirik lagu metal terbaik di Indonesia. Kegaduhan ia ciptakan dengan pemilihan diksi dan metaforanya yang sangat kasar serta berani bersama Forgotten sejak beberapa tahun silam, berhasil membuahkan hasil pahit nan kelam tentang realita kehidupan.

Selain itu, Addy juga kerap menuangkan ideologinya tentang hubungan antara manusia dengan tuhan yang tak lazim. Maka dari itu, tak berlebihan jika saya menyebut dirinya ‘filsuf’ di ranah metal. Dengan kemenarikannya tersebut, rasanya saya perlu merangkum 5 lirik lagu terfavorit dalam rangka hari ulang tahunnya beberapa waktu lalu.

Simak daftarnya di bawah ini.

Perang Demi Setan

Saya mengenali Forgotten sejak masa SMP. Dan jujur saja, pada saat itu saya hanya memiliki interpretasi dangkal bahwa lagu ini hanya soal ‘setan’ dan ‘dosa’ semata. Namun, kala beranjak dewasa dan membaca ulang lirik lagu ini, saya baru memahami apa yang dimaksud Addy Gembel, serta kepiawaiannya menulis lirik.

Dalam lagu ini, Addy mencoba memotret berbagai perlakuan manusia yang mabuk agama dengan segala doktrin fasisme-nya kepada orang-orang untuk tujuan tertentu. Dan untuk memaksimalkan amarahnya di lagu ini, Addy menggunakan diksi-diksi dan metafora yang terkesan kasar untuk menyalurkan emosinya.

Surga Terbakar

Dari judulnya saja, lagu ini sangat mengundang perhatian untuk diselami lebih dalam. Benar saja, ideologi Addy terhadap kehidupan, tuhan, surga, dan neraka dalam lagu ini benar-benar menarik dan menimbulkan respons “hmm, ada benarnya juga ya”. Sekaligus, saya juga terkesima dengan penggunaan berbagai diksinya yang sangat brutal di dalam lagu ini.

Badai Api

Addy Gembel memang kerap menghidangkan berbagai pesan politisnya di lagu-lagu Forgotten. Namun, bagi saya, lirik lagu ini adalah yang sangat berani di antara yang lainnya. Selain menggambarkan peristiwa demontrasi dan keburukan pemilu dengan sangat baik, Addy juga tak segan untuk menyebut nama-nama tokoh besar yang dapat menimbulkan resiko. Sehingga keberaniannya tersebut, patut diapresiasi lebih.

Tuhan Telah Mati

Saya tak tahu apakah ini benar atau tidak, tetapi sepertinya Addy Gembel memberikan judul ini lantaran terinspirasi dari kutipan filsuf asal Jerman, Friedrich Nietzsche, yang menyerukan “God Is Dead”.

Benar atau tidak, tetapi yang jelas, dalam lirik lagu ini Addy berhasil menangkap realita tentang berbagai dosa manusia yang kian merajalela, sehingga terkesan bahwa “Tuhan Telah Mati” karena tak memberi hukuman kepada para pendosa tersebut.

Hajar Jalanan

Lagu yang tergabung di album Laras Perlaya ini, mencoba untuk menyadarkan kita tentang kebusukan berbagai budaya usang yang masih mengalir dan disepakati masyarakat hingga saat ini. Sehingga, dalam lagu ini Addy mengajak kita untuk tak tunduk dengan dogma-dogma tersebut.

Related Articles

Back to top button