5 Lagu Punk Tentang Cinta Ini Patut Kalian Dengarkan!

Musik punk dan tema cinta memang selalu menjadi kombinasi yang ciamik. Sensasinya selalu menarik, lantaran kita bisa tetap menikmati lagu cinta tanpa balutan musik yang mellow.
Lagipula, hal itu merupakan kewajaran, lantaran musisi punk juga manusia biasa. Mereka pasti turut merasakan berbagai hal berbau percintaan dalam kehidupannya. Seperti halnya berbagai band di bawah ini, yang membicarakan hal tersebut di dalam lagunya.
Berikut, saya akan bagikan daftar 5 lagu punk tentang cinta yang patut kalian dengarkan!
1. IDLES – “Love Song”
Unit punk rock ‘ngehe’ asal Inggris ini memiliki lagu soal cinta berjudul “Love Song” yang tergabung di dalam album paling terkenal mereka, Joy as an Act of Resistance (2018). Lirik lagunya bisa dibilang sangat lugas, dalam menyampaikan perasaannya untuk seseorang yang ingin dimilikinya.
Walaupun terdengar picisan, tapi kejujurannya terasa sangat murni lewat penuturan vokalnya. Itu tercermin pada penggalan liriknya di bait pertama lagu ini.
I will not go to bars
Or jump in strangers’ cars Her mind sweet for wines Aligns, aligns, aligns, aligns It’s not about the sex and sex and sex and sex and sex and sex I wanna be your best ever friend Forever best friend2. Lagwagon – “Love Story”
Berbeda dengan “Love Song” milik IDLES, lagu ini justru mengangkat tema soal dramatisnya kisah percintaan yang kerap berjalan begitu melelahkan. Sehingga, unit punk rock legendaris asal Amerika Serikat ini terkesan seperti mengeluh. Coba lihat dalam penggalan liriknya di bawah ini.
Drama is exhausting
And I’d rather be alone I want better friends I’m sick of giving in to harms way3. Richard Hell – “Love Comes in Spurts”
Salah satu ikon punk rock asal Amerika Serikat ini, sepertinya merasakan hal yang hampir serupa dengan lagu milik Lagwagon yang berjudul “Love Story”. Richard Hell dalam lagu ini menyatakan bahwa cinta adalah hal yang menyakitkan. Meskipun lagu ini terdengar seperti keluhan, tetapi terasa menyenangkan lantaran ia membalutnya dengan nuansa yang riang.
Love comes in spurts – oh no it hurts
Love comes in spurts – it hurts Love comes in spurts – oh no, ’cause Love comes in spurts – it always hurts4. Kelelawar Malam – “Suzannakenstein”
Unit horror punk legendaris asal Jakarta ini, sangat berhasil menciptakan lagu dengan kisah percintaan yang sejalan dengan genre-nya. Bahkan tak tanggung-tanggung, pada lagu ini mereka membuat tema yang diluar nalar. Tema itu berupa cerita romantis dalam dua dunia yang berbeda antara Suzzana dan Frakenstein.
Aliran elektrik menuju otak
Memicu saraf dan kau bergerak5. Leipzig – “Frida Kahlo”
Kalau yang ini, sedikit berbeda dengan lagu lainnya di dalam daftar ini. Pasalnya, unit punk asal Bandung ini mengungkapkan rasa cintanya kepada pelukis favoritnya, Frida Kahlo. Cara mereka mendeskripsikan berbagai hal tentang seniman tersebut dengan balutan musik punk dalam lagu ini, terbilang sangat fresh untuk dinikmati.
Gerak tanganmu kau guratkan kuas
Like Louise and Frida, like Mary and Frida Serupa lukisan terpampang di MoMA Kutatap, kulahap, kuingat dan mampus Tak perlu ke New York tak perlu ke Berlin Disini museum di dalam kepala Goresan tintamu lesapan kuasmu Membuat ku lupa ada hidup yang nyata